Renungan Harian Katolik Sabtu 21 Oktober 2023

Renungan Harian Katolik Sabtu 21 Oktober 2023, Bacaan Injil Lukas 12:8-12 (Baca Alkitab – Klik disini)

Bacaan I: Rm. 4:13,16-18 Mazmur 105:6-7,8-9,42-43 Bacaan Injil: Luk. 12:8-12 Hari biasa Pekan XXVIII Warna Liturgi Hijau.

Bacaan Injil Sabtu 21 Oktober 2023 – Lukas 12:8-12

Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Barangsiapa mengakui Aku di depan manusia, akan diakui pula oleh Anak Manusia di depan para malaikat Allah.

Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal pula di depan para malaikat Allah.

Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni. Tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, tidak akan diampuni.

Apabila kalian dihadapkan kepada majelis atau pemerintah, atau penguasa, janganlah kalian kuatir bagaimana dan apa yang harus kalian katakan untuk membela dirimu.

Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajarkan kepadamu apa yang harus kalian katakan.”

Renungan Harian Katolik Sabtu 21 Oktober 2023, Bacaan Injil

Dalam bacaan Injil ini, Yesus memperingatkan murid-murid-Nya bahwa “Barangsiapa mengakui Aku di depan manusia, akan diakui pula oleh Anak Manusia di depan para malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal pula di depan para malaikat Allah.” Ini adalah kata-kata yang sangat kuat!

Tuhan Yesus menyoroti fakta bahwa sama seperti dunia itu sendiri telah menganiaya Dia, oleh karena itu para murid dan pengikut Tuhan mungkin harus menderita juga. Sejarah panjang Gereja sendiri menunjukkan kepada kita betapa banyak dan bahkan tak terhitung banyaknya, para santo dan martir yang telah menderita dan mati sebelum kita.

Dan semua itu menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kita tidak boleh berpuas diri atau bermalas-malasan dalam menjalankan iman kita, karena kemungkinan akan banyak godaan, tekanan, bahkan paksaan dan kekuatan yang mencoba menjatuhkan kita. jalan yang salah, di sekitar kita. Jika kita tidak waspada dan hati-hati, kemungkinan besar kita akan berakhir di jalan yang salah.

Dalam bacaan pertama Rasul Paulus mendorong dan meneguhkan umat beriman di Efesus untuk iman mereka kepada Tuhan, untuk semua yang telah mereka lakukan, dalam mengorbankan waktu, tenaga dan bahkan kesejahteraan mereka untuk tetap setia kepada Tuhan.

Dia kemudian diberitahu untuk percaya kepada Tuhan dan bagaimana segala sesuatu akan tunduk pada kekuasaan dan kuasa Kristus yang menang. Tidak peduli bagaimana mereka mungkin ditolak dan dikutuk oleh dunia, Tuhan akan selalu menang pada akhirnya, dan semua orang yang tetap teguh dalam iman mereka akan diselamatkan pada akhirnya, dan akan menerima kepenuhan janji kasih dan anugerah Tuhan.

Tidak satu pun dari mereka yang telah mempercayakan dirinya kepada Tuhan akan hilang dari-Nya. Marilah kita semua tetap berkomitmen kepada Tuhan dan memperbarui iman kita kepada-Nya, tidak goyah atau khawatir, atau tergoda atau dipaksa oleh penganiayaan, kesulitan-kesulitan atau pencobaan apa pun yang mungkin mengelilingi salah satu dari kita.

Marilah kita semua berusaha untuk melayani Tuhan dengan semangat dan semangat yang diperbarui, dan mendedikasikan diri kita pada jalan yang telah Allah tunjukkan dan tuntun kepada kita, sekarang dan selamanya. Amin.